Seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang hari raya Idul Fitri 1430 H tahun ini, umat muslim di Indonesia sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk bisa mudik ke kampung halaman masing-masing. Mereka sudah mempersiapkan –terutama mendapatkan angkutan umum seperti KA- untuk memesan tiket baik yang arah pergi ataupun nanti jika mereka balik lagi ke tempat bekerja mereka
Bahkan sejak awal puasa dimulai para pemudik dari Jakarta sudah mengantri di stasiun-stasiun kereta hanya agar mereka bisa memesan tiket mudik dan sekaligus mungkin juga tiket balik. Para pemudik dengan jasa kereta api ini biasanya ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Maka tak ayal lagi sejak 26 Agustus 2008 -4 hari setelah awal puasa- tiket kereta api yang bisa dipesan sudah habis terjual. Dan di sisi lain, untuk tiket mudikpun sudah habis terjual sampai dengan tanggal 28 juga sudah ludes. Ini artinya para pemudik tidak bisa lagi membeli tiket tujuan ke Jakarta dari Jawa Tengah atau Jawa Timur sampai dengan tanggal 28 Agustus 2009. Padahal tanggal 28 Agustus 2009 adalah hari kerja biasa setelah liburan Idul Fitri.
Memang ada beberapa angkutan alternatif yang bisa dipilih oleh para pemudik seperti naik bis, pesawat terbang, kapal, menyewa mobil ataupun yang sedang nge-trend beberapa tahun belakangan ini yaitu mudik dengan naik sepeda motor. Namun demikian, kereta api masih menjadi pilihan utama para pemudik untuk bisa bersilahturahmi dengan keluarga di kampung yang sudah lama tidak berjumpa.