Seandainya saya menjadi anggota DPD RI menyatakan bahwa aktivis pemerhati sosial dan politik asal Makassar M Nawir mengatakan, "Anggaran 1 trilyun lebih untuk pembangunan gedung DPR, bukan lagi soal inefisiensi dan potensi terjadinya korupsi". Menurutnya, di mata masyarakat, persoalan tersebut sama nilainya dengan perilaku anggota dewan FPKS yang hobby nonton video porno pada saat sidang," terang Nawir pada kabar-toraja.com.com beberapa hari lalu Selasa (12/4/11) di Makassar.