Menarik juga setelah membaca newsletter dari seorang teman yang mengatakan bahwa sebenarnya diri kita -tak lebih dan tak kurang- adalah apa yang ada di dalam pikiran kita. Jika dalam pikiran kita kata kegagalan selalu menghantui setiap rencana yang sedang kita buat, sudah pasti jelas bahwa memang kegagalan itulah yang akan kita dapati di masa depan.
Jelasnya begini, jika kita mempunyai sebuah rencana besar dan bertekad mewujudkannya, apapun rencana itu, maka mau tidak mau kita berusaha untuk mewujudkannya. Secara tidak sadar -maksudnya di alam bawah sadar otak kita- ada sebuah alarm yang selalu akan berbunyi jika kita keluar dari segala tindakan yang akan mengarahkan ke tujuan kita semula.
Memang tak dapat diingkari bahwa untuk mengejar sebuah harapan/cita-cita tidaklah mudah, ada berbagai macam rintangan yang siap menghadang sejak kita menetapkan sebuah rencana. Contohnya, misal kita mempunyai rencana ingin pergi ke kota A, maka halangan seperti kecelakaan di jalan, kehujanan di jalan, atau tidak mendapat angkutan umum karena hari sudah terlampau larut dan halangan lainnya, pasti sudah ada sejak kita menetapkan rencana bepergian ke kota A tersebut, benar 'kan?
Namun yang semua halangan untuk bepergian ke kota A tersebut tidak akan terlalu mengusik hati kita jika kita dengan yakin dan matang telah merencanakan sebaik-baiknya. Kita sudah pasti akan berhati-hati di perjalanan, kita tentu persiapkan payung jika tidak ingin kehujanan atau kita akan berangkat lebih awal supaya tidak kesulitan mendapatkan angkutan umum dan lain sebagainya.
Jadi, maksudnya adalah seberapapun kesulitan atau halangan yang akan kita hadapi dalam menuju sebuah harapan/cita-cita, jika kita mempunyai persiapan yang baik dan disertai dengan tekad yang kuat, maka bukan tidak mungkin bahwa sebenarnya hampir semua keinginan kita akan bisa terwujud.
P.S. Testing artikel untuk kerja keras adalah energi kita