Sengaja menulis artikel ini karena prihatin setelah melihat berita di media massa bahwa Facebook bukanlah tempat yang enak dan nyaman lagi untuk menjalin pertemanan di dunia maya. Sejumlah kasus ABG (baca: dibawah umur) yang melarikan diri dari rumah hanya ingin bertemu teman dunia mayanya yang pada akhirnya berbuah masalah persetubuhan/free sex diluar nikah dan berbuntut ke masalah kriminal.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan generasi muda bangsa ini? Serbuan teknologi tingkat tinggi yaitu dunia maya (baca: internet) yang menyajikan informasi alternatif atau apalah yang salah satunya adalah Facebook memang tidak bisa terbendung oleh batas wilayah negara dan hukum suatu negara.
Belum lagi dibebani oleh makin meningkatnya tingkat konsumerisme masyarakat dewasa ini melalui gaya hidup mereka yang tumbuh begitu fantastis ! Contohnya gampang, sekarang di sekolah-sekolah SMP atau SMU banyak kita temui siswa-siswi yang HP-nya tidak hanya sekedar hanya untuk SMS dan bertelepon namun HP yang bisa dipakai untuk browsing di internet bahkan tak sedikit yang sudah Blackberry minded. Dimana hal itu tidak akan kita temui 2 tahun yang lalu.
Jika sudah demikian kondisinya, informasi dari luar yang begitu brutal terjejal lewat internet jika tidak arif menyaringnya maka dampak internet (baca: dunia maya) sudah jelas nyata bukan lagi maya atau semu. Contohnya sekali lagi mudah, yaitu penyalahgunaan Facebook untuk hal-hal kriminal. Itu baru salah satu saja, padahal masih banyak sekali model kriminalisasi yang ada di internet.
Lalu sudah siapkah generasi muda kita menghadapi terjangan informasi canggih macam ini?