
Sebagai warga masyarakat yang bekerja di Surabaya dan juga mempunyai tempat tinggal di Kamal ( Madura ), saya merasa sangat senang akhirnya proyek nasional untuk "menyambung" P. Jawa dan P. Madura segera dapat diwujudkan. Ini berarti, arus manusia dan barang dari Jawa ke Madura dan sebaliknya akan semakin bertambah lancar dengan adanya jembatan Suramadu ini. Jembatan Suramadu-menurut saya- amat pantas untuk dijadikan "ikon" Jawa Timur di abad milenium ini. Jembatan Suramadu adalah lambang keberhasilan bangsa Indonesia !
Setelah adanya jembatan Suramadu ini, maka saya tidak akan lagi merasa kesal dengan antrian di penyeberangan Ujung ( Surabaya ) - Kamal ( Madura ) dan sebaliknya yang meskipun sudah diatur sedemikian rupa jadwal keberangkatan kapal, namun masih sering sekali mengalami keterlambatan. Apalagi jika ada hari besar keagamaan atau libur nasional seperti hari Idul Fitri, Maulid Nabi ataupun malam tahun baru dan lain-lain, maka jumlah pemakai jasa kapal ferry Ujung - Kamal PP akan semakin meningkat drastis jika dibandingkan hari-hari biasa. Hal ini tentu saja berimbas kepada jadwal keberangkatan kapal ferry yang akan semakin tidak tepat waktu.
Jembatan Suramadu akan menjadi primadona dalam berita nasional jika mendekati hari raya Idul Fitri, karena seperti biasa TV-TV nasional akan menyiarkan arus mudik dan arus balik yang terjadi di daerah Jawa, Bali, Sumatera dan daerah-daerah lain. Karena tahun 2009 ini adalah tahun pertama jembatan Suramadu menjalani "arus mudik dan balik", maka para produser berita tidak akan pernah melewatkan untuk meliput apa yang terjadi di jembatan Suramadu menjelang Idul Fitri dan setelahnya.
Sebagai warga Jawa Timur, saya hanya merasa bersyukur atas akan diresmikannya pemakaian jembatan Suramadu ini. Mudah-mudahan setelah jembatan Suramadu ini difungsikan maka tingkat kesejahteraan masyarakat Madura bisa lebih ditingkatkan.