Pemenang kontes Kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang hari ini resmi diumumkan oleh penyelengara yaitu CintaPandeglang.com, kaget juga, bukan karena kenapa halaman blog ini yang diikutkan kontes kok masih tetap nongkrong di halaman 3 SERP versi Google Indonesia, tapi...
Tapi kayaknya panitia dalam mengumumkan pemenang Kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang, kurang "teliti" dalam mem-finish-kan waktu berakhirnya kontes ini. Karena diumumkan bahwa lomba ini akan berakhir pada tanggal 17 Nopember 2009 pukul 00.00 WIB, maka harusnya lomba ini berakhir hari ini tanggal 17 tepat jam 12.00 malam nanti yang kemudian pemenang akan diketahui tanggal 18 dan bukannya tanggal 17 jam 00.01 WIB (dini hari) sudah diumumkan pemenangnya.
Kenapa demikian, ya karena tanggal 17 jam 00.00 adalah tanggal 17 jam 12 malam nanti ! Bukankah kurang sedetik maka 1 menit belum bisa dikatakan 1 menit karena 1 menit terdiri atas 60 detik ?! Tapi jika dalam lomba SEO semacam ini 1 detik amat berpengaruh terhadap posisi SERP karena jika kesalahan dilakukan maka hal itu akan merugikan peserta lomba. 1 detik = 1 hari ! Kesalahan penentuan akhir lomba membuat peserta KELIRU dalam mengantisipasinya. 1 hari yang salah maka yang berada di halaman 2 SERP mungkin amat KECEWA karena mereka memprediksi bahwa blognya akan masuk di 10 besar pada tanggal 17 dan bukannya tanggal 16 ! Wuih, sebuah kesalahan fatal yang telah dilakukan panitia lomba...
Namun saya tidak mau berpolemik dengan masalah waktu penentuan pemenang Kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang karena keputusan ada di tangan panitia. mudah-mudahan panitia memaklumi hal ini.
Selamat untuk para pemenang, kalian memang hebat !
ATS35RRT2R52
Ikuti cara saya belajar bisnis di internet.
Tampilkan postingan dengan label Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang. Tampilkan semua postingan
Menjelang finish kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang
Kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang kurang dua hari lagi akan berakhir dan ada pengalaman baru yang saya dapatkan di kontes kali ini, sebuah pengalaman pelengkap dari kegagalan masuk 10 besar sejak Stop Dreaming Start Action beberapa bulan lalu.
Sejak permulaan kontes ini, tepatnya seminggu setelah resmi ikut kontes ini, ada kesalahan yang cukup fatal dalam hal penulisan keyword yang dilombakan dan setelah ada perbaikan dalam penulisan judul lalu dioptimasi secara off-page dengan istilahnya "gas pol" alias injak gas kuat-kuat, ternyata apa yang saya kuatirkan sejak waktu itu memang terbukti sekarang.
Hari ini tanggal 16 Nopember, posisi halaman yang diikutkan kontes kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang masih nangkring (dengan perasaan tanpa dosa- hehehhe) di halaman 3 SERP versi Google Indonesia, ga tau apa ? kalau di gadang-gadang masuk 10 besar, eh malah enak-enakan duduk manis di halaman 3, hahaha... Dan mungkin halaman itulah yang menjadi halaman terbaik untuk halaman blog ini yang diikutkan kontes, duduk manis dan tinggal diam tanpa dapat berbuat banyak untuk mendongkrak posisi ke yang lebih baik.
Ada satu pelajaran berharga dalam kontes kali ini dan sekaligus juga tambahan pengetahuan tentang bagaimana sebaiknya persiapan dan kesiapan dalam mengikuti sebuah kontes SEO yang bisa saya terapkan di waktu yang akan datang. Pelajaran demi pelajaran itu tidak akan pernah saya dapatkan jika saja tidak berani untuk ikutan kontes SEO. Pendapat saya, beranikan diri kita untuk menjalani sesuatu yang belum kita tahu apa yang terjadi nantinya namun dari yang belum tahu maka akan banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan dari pengembaraan kita.
Sejak permulaan kontes ini, tepatnya seminggu setelah resmi ikut kontes ini, ada kesalahan yang cukup fatal dalam hal penulisan keyword yang dilombakan dan setelah ada perbaikan dalam penulisan judul lalu dioptimasi secara off-page dengan istilahnya "gas pol" alias injak gas kuat-kuat, ternyata apa yang saya kuatirkan sejak waktu itu memang terbukti sekarang.
Hari ini tanggal 16 Nopember, posisi halaman yang diikutkan kontes kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang masih nangkring (dengan perasaan tanpa dosa- hehehhe) di halaman 3 SERP versi Google Indonesia, ga tau apa ? kalau di gadang-gadang masuk 10 besar, eh malah enak-enakan duduk manis di halaman 3, hahaha... Dan mungkin halaman itulah yang menjadi halaman terbaik untuk halaman blog ini yang diikutkan kontes, duduk manis dan tinggal diam tanpa dapat berbuat banyak untuk mendongkrak posisi ke yang lebih baik.
Ada satu pelajaran berharga dalam kontes kali ini dan sekaligus juga tambahan pengetahuan tentang bagaimana sebaiknya persiapan dan kesiapan dalam mengikuti sebuah kontes SEO yang bisa saya terapkan di waktu yang akan datang. Pelajaran demi pelajaran itu tidak akan pernah saya dapatkan jika saja tidak berani untuk ikutan kontes SEO. Pendapat saya, beranikan diri kita untuk menjalani sesuatu yang belum kita tahu apa yang terjadi nantinya namun dari yang belum tahu maka akan banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan dari pengembaraan kita.
Belajar SEO membuat ketagihan
Sejak ikut kontes kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang tanggal 8 September lalu, posisi halaman yang saya ikutkan lomba sudah kelihatan duduk-duduk santai di nomer 33 alias halaman 4 SERP versi google Indonesia. Buat saya, ini adalah kemajuan yang amat berarti...
Berarti dalam pengertian rupanya saya bisa juga mengoptimasi baik on page maupun off page untuk mendapatkan hasil terbaik di SERP. Dimana hal itu, tidak atau belum saya pahami dengan benar jika dibandingkan dengan 7 atau 8 bulan yang lalu.
Belajar SEO ternyata tidak sulit sekali seperti pelajaran Aritmetika yang paling tidak saya sukai waktu sekolah dulu, belajar SEO ternyata harus teliti dan sabar seperti seorang nelayan yang memperbaiki jalanya, lebih teliti dan lebih sabar akan membuat "jala"nya tidak bolong dan layak mendapatkan ikan yang banyak seperti yang diinginkan.
Alhasil, saya teringat akan kalimat bijak Carilah ilmu sampai ke negeri Cina yang dapat diartikan bahwa mendapatkan informasi tentang sesuatu jangan mau dibatasi oleh suatu wilayah tertentu, berusahalah mendapatkan ilmu terbaik dimanapun ilmu itu bisa didapatkan. Ya, semuanya juga demi meningkatkan kualitas diri kita sendiri agar mampu bertahan di "ganas"nya hidup dewasa ini.
Selamat belajar !
Berarti dalam pengertian rupanya saya bisa juga mengoptimasi baik on page maupun off page untuk mendapatkan hasil terbaik di SERP. Dimana hal itu, tidak atau belum saya pahami dengan benar jika dibandingkan dengan 7 atau 8 bulan yang lalu.
Belajar SEO ternyata tidak sulit sekali seperti pelajaran Aritmetika yang paling tidak saya sukai waktu sekolah dulu, belajar SEO ternyata harus teliti dan sabar seperti seorang nelayan yang memperbaiki jalanya, lebih teliti dan lebih sabar akan membuat "jala"nya tidak bolong dan layak mendapatkan ikan yang banyak seperti yang diinginkan.
Alhasil, saya teringat akan kalimat bijak Carilah ilmu sampai ke negeri Cina yang dapat diartikan bahwa mendapatkan informasi tentang sesuatu jangan mau dibatasi oleh suatu wilayah tertentu, berusahalah mendapatkan ilmu terbaik dimanapun ilmu itu bisa didapatkan. Ya, semuanya juga demi meningkatkan kualitas diri kita sendiri agar mampu bertahan di "ganas"nya hidup dewasa ini.
Selamat belajar !
Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
Kenali dan kunjungi objek wisata di Pandeglang adalah perhentian berikutnya dalam membangun kepercayaan diri untuk mencari, memahami dan memaksimalkan ilmu tentang SEO. Sebagai seorang awam tentang dunia nge-blog, memperbanyak informasi dari berbagai sumber sangat bermanfaat untuk kelangsungan kegemaran baru di dunia maya ini.
Sekilas tentang Pandeglang.
Kabupaten Pandeglang terletak di sebelah barat P. Jawa yang pada tanggal 1 April 1874 telah resmi mempunyai pemerintahan sendiri yang terpisah dari kekuasaan keresidenan Banten berdasarkan keputusan Gubernur Hindia Belanda waktu itu seperti yang tertulis dalam Staatsblad tanggal 1 Maret 1874 no.73 yang mulai berlaku 1 April 1874. Lalu diperkuat lagi dengan ordonansi tahun 1877 nomer 224 yang menyatakan tentang batas wilayah keresidenan Banten dan batas wilayah kabupaten Pandeglang yang ditetapkan tanggal 14 Agustus 1925 nomer XI.
Dari kenyataan di atas, disepakati bahwa tanggal 1 April 1874 ditetapkan sebagai hari kelahiran kabupaten Pandeglang karena pada tanggal itulah Pandeglang telah mempunyai wilayah/daerah sendiri, pemerintahan dan warga masyarakat.
Pandeglang sendiri dikenal sebagai kota santri, agamis dan patriotis karena ketiga hal itu tidak bisa dilepaskan dari akar sejarah yang membentuk kabupaten Pandeglang pada jaman itu.
Objek Wisata di Pandeglang.
Salah satu objek wisata di Pandeglang -dalam tulisan Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang ini- yang terkenal adalah Taman Nasional Ujung Kulon. Kawasan taman nasional Ujung Kulon adalah semenanjung yang berada di ujung sebelah Barat Pulau Jawa. Secara administrasi kawasan konservasi ini masuk dalam wilayah Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten. Jenis ekosistem yang ada di taman nasional ini adalah hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa air tawar, hutan hujan dan padang rumput. Objek wisata di Pandeglang ini mempunyai keanekaragaman flora atau tumbuhan, tercatat sekitar 342 jenis tumbuhan yang telah dikenali di taman nasional ini. Dan yang paling terkenal dari objek wisata ini adalah suaka untuk hewan-hewan langka, salah satunya adalah Badak Jawa yang sudah hampir punah. Ada juga Banteng, Owa Jawa (sejenis kera), Macan Tutul, Kancil, Lutung, Kera Ekor Panjang, Musang, Ayam Hutan, Merak, Penyu Hijau, Penyu Sisik dan Buaya Muara serta Biawak dari jenis reptil.
Pandeglang juga terkenal dengan objek wisata pantainya dan salah satu pantai yang dikenal luas adalah Pantai Carita. Pantai Carita ditetapkan melalui SK Menteri Pertanian no. 440/kpts/UM/1978 sebagai Taman Wisata Alam. Dengan ciri pasir pantai yang berwarna putih dan ombak laut yang relatif kecil maka pantai ini amat cocok sebagai objek wisata keluarga karena kondisi alamnya yang relatif aman. Disamping itu juga pengunjung objek wisata ini bisa menyewa Jet Ski (semacam speed boat yang berbentuk seperti sepeda motor) dan juga ada Banana Boat (perahu karet berbentuk pisang yang ditarik oleh speed boat).
Masih dalam kaitanKenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang membahas tentang objek wisata pantai di Pandeglang, selain Pantai Carita, ada juga wisata pantai lain yang juga bisa dikunjungi oleh para wisatawan antara lain wisata di Tanjung Lesung, wisata di Pantai Bama dan wisata Pantai Ciputih. Untuk wisatawan yang suka berenang bisa setidaknya mengunjungi Curug Gendang yang mempunyai air terjun menawan. Selain itu ada objek wisata Cisolong (sekitar 10km dari kota Pandeglang) yang terkenal dengan pemandian air air panasnya, ada juga pemandian alam Citaman terletak di kaki gunung Pulosari.
Setelah kita mengenal wisata pantainya, maka untuk melengkapi pengetahuan kita tentang kabupaten Pandeglang, tidak salah kalau kita kenali lebih dekat industri rakyat apa saja yang berada di Pandeglang. Kerajinan makanan kecil Emping Mlinjo rupanya menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit (sekitar 20.000 orang terlibat dalam industri ini) dimana sentra industrinya berada di kecamatan Menes, Labuan, Jiput dan Pagelaran. Disamping industri makanan, Pandeglang juga mempunyai potensi di bidang meubel dan kerajinan tangan yang dikembangkan di kecamatan Bojong, Sumur dan Cimanggu.
Tak sempurna jika kita Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang tanpa melihat kesenian tradisional yang ada di sana. Rampag Bedug, tari Saman, Padindang Pandeglangan dan Debus adalah jenis-jenis seni tradisional yang menjadi daya tarik wisata di Pandeglang. Dan menurut saya, Debus adalah seni bela diri yang kebal terhadap senjata tajam, panas api/minyak yang sudah terkenal di Nusantara. Debus bisa disebut sebagai ikon Pandeglang.
Mungkin satu halaman blog tidak akan cukup untuk kita kenali tentang apa saja yang ada di Pandeglang dan satu hari tidak akan cukup untuk kunjungi objek wisata di Pandeglang, namun melalui sajian tulisan Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang yang di prakarsai oleh urang CintaPandeglang bisa menjadi langkah awal untuk mengenal Pandeglang lebih dekat.
Sekilas tentang Pandeglang.
Kabupaten Pandeglang terletak di sebelah barat P. Jawa yang pada tanggal 1 April 1874 telah resmi mempunyai pemerintahan sendiri yang terpisah dari kekuasaan keresidenan Banten berdasarkan keputusan Gubernur Hindia Belanda waktu itu seperti yang tertulis dalam Staatsblad tanggal 1 Maret 1874 no.73 yang mulai berlaku 1 April 1874. Lalu diperkuat lagi dengan ordonansi tahun 1877 nomer 224 yang menyatakan tentang batas wilayah keresidenan Banten dan batas wilayah kabupaten Pandeglang yang ditetapkan tanggal 14 Agustus 1925 nomer XI.
Dari kenyataan di atas, disepakati bahwa tanggal 1 April 1874 ditetapkan sebagai hari kelahiran kabupaten Pandeglang karena pada tanggal itulah Pandeglang telah mempunyai wilayah/daerah sendiri, pemerintahan dan warga masyarakat.
Pandeglang sendiri dikenal sebagai kota santri, agamis dan patriotis karena ketiga hal itu tidak bisa dilepaskan dari akar sejarah yang membentuk kabupaten Pandeglang pada jaman itu.
Objek Wisata di Pandeglang.
Salah satu objek wisata di Pandeglang -dalam tulisan Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang ini- yang terkenal adalah Taman Nasional Ujung Kulon. Kawasan taman nasional Ujung Kulon adalah semenanjung yang berada di ujung sebelah Barat Pulau Jawa. Secara administrasi kawasan konservasi ini masuk dalam wilayah Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten. Jenis ekosistem yang ada di taman nasional ini adalah hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa air tawar, hutan hujan dan padang rumput. Objek wisata di Pandeglang ini mempunyai keanekaragaman flora atau tumbuhan, tercatat sekitar 342 jenis tumbuhan yang telah dikenali di taman nasional ini. Dan yang paling terkenal dari objek wisata ini adalah suaka untuk hewan-hewan langka, salah satunya adalah Badak Jawa yang sudah hampir punah. Ada juga Banteng, Owa Jawa (sejenis kera), Macan Tutul, Kancil, Lutung, Kera Ekor Panjang, Musang, Ayam Hutan, Merak, Penyu Hijau, Penyu Sisik dan Buaya Muara serta Biawak dari jenis reptil.
Pandeglang juga terkenal dengan objek wisata pantainya dan salah satu pantai yang dikenal luas adalah Pantai Carita. Pantai Carita ditetapkan melalui SK Menteri Pertanian no. 440/kpts/UM/1978 sebagai Taman Wisata Alam. Dengan ciri pasir pantai yang berwarna putih dan ombak laut yang relatif kecil maka pantai ini amat cocok sebagai objek wisata keluarga karena kondisi alamnya yang relatif aman. Disamping itu juga pengunjung objek wisata ini bisa menyewa Jet Ski (semacam speed boat yang berbentuk seperti sepeda motor) dan juga ada Banana Boat (perahu karet berbentuk pisang yang ditarik oleh speed boat).
Masih dalam kaitan
Setelah kita mengenal wisata pantainya, maka untuk melengkapi pengetahuan kita tentang kabupaten Pandeglang, tidak salah kalau kita kenali lebih dekat industri rakyat apa saja yang berada di Pandeglang. Kerajinan makanan kecil Emping Mlinjo rupanya menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit (sekitar 20.000 orang terlibat dalam industri ini) dimana sentra industrinya berada di kecamatan Menes, Labuan, Jiput dan Pagelaran. Disamping industri makanan, Pandeglang juga mempunyai potensi di bidang meubel dan kerajinan tangan yang dikembangkan di kecamatan Bojong, Sumur dan Cimanggu.
Tak sempurna jika kita Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang tanpa melihat kesenian tradisional yang ada di sana. Rampag Bedug, tari Saman, Padindang Pandeglangan dan Debus adalah jenis-jenis seni tradisional yang menjadi daya tarik wisata di Pandeglang. Dan menurut saya, Debus adalah seni bela diri yang kebal terhadap senjata tajam, panas api/minyak yang sudah terkenal di Nusantara. Debus bisa disebut sebagai ikon Pandeglang.
Mungkin satu halaman blog tidak akan cukup untuk kita kenali tentang apa saja yang ada di Pandeglang dan satu hari tidak akan cukup untuk kunjungi objek wisata di Pandeglang, namun melalui sajian tulisan Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang yang di prakarsai oleh urang CintaPandeglang bisa menjadi langkah awal untuk mengenal Pandeglang lebih dekat.
Langganan:
Postingan (Atom)